Kamis, 26 Januari 2012

Fungsi Manajemen

Dikutip dari www.kosmaext2010.com/makalah-manajemen-pengertian-bagian-dan-fungsi-manajemen.php

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan di. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

Fungsi kedua adalah pengorganisasian atau organizing. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

Pengevaluasian atau evaluating dalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan kemudian memcahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.

Kesimpulan : 

Kemampuan manajemen waktu merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Terdapat suatu gaya kepemimpinan (leadership style) yang mengarah kepada pembentukan organisasi berkinerja tinggi. Inti dari kepemimpinan seperti ini adalah adanya suatu proses coaching, counseling, dan empowerment kepada para bawahan atau sumber daya manusia di dalam organisasi. Satu aspek lain yang sangat penting dalam gaya kepemimpinan adalah, sikap followership, atau menjadi pengikut.

Manajemen Pemasaran Produk Bank

dikutip dari edratna.wordpress.com/2007/09/05/apa-yang-perlu-diperhatikan-dari-pemasaran--produkjasa-perbankan/

Apa yang perlu diperhatikan dari pemasaran produk/jasa Perbankan? 

Kita tentunya telah mengenal Marketing Mix, yaitu bauran pemasaran yang terdiri dari 4 P: Product, Price, Promotion dan Place. Untuk perusahaan Jasa ditambah 2 P lagi, yaitu: People dan Process. Bagaimana penerapan bauran pemasaran pada pada produk dan jasa Bank? Serta apakah yang disebut dengan Triangle Marketing?

Dari berbagai sumber bacaan, dari seminar, mengikuti pelatihan, saya akan mencoba menjelaskan dan sharing tentang hal di atas.
  1.  Penerapan Bauran Pemasaran pada Produk dan Jasa Bank
Pembahasan penerapan bauran pemasaran pada produk dan jasa perbankan dapat dilihat sebagai berikut:
  • Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa Bank adalah atribut yang menyertai, seperti : sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa Bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas.
  • Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa Bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk jasa-jasa perbankan.
  • Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa Bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development.
  • Place. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa Bank, berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet.
  • People. Ciri bisnis bank adalah dominan nya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja Bank dituntut untuk melayani nasabah secara optimal.
  • Process. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh Bank terhadap produk dan jasa Bank. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi Bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.
     2. Pemasaran produk dan jasa Bank menggunakan Triangle Marketing.

Di dalam memasarkan produk dan jasa Bank, maka Bank berusaha memuaskan nasabahnya, agar tidak berpaling pada pesaing. Di dalam konsep pemasaran produk dan jasa perbankan, dikenal istilah Triangle Marketing, yaitu meliputi berbagai kegiatan pemasaran, yang satu dan lainnya saling berinteraksi secara optimal.

Kegiatan pemasaran yang saling berinteraksi digolongkan menjadi tiga, yaitu:
  • Internal Marketing (IM)
  • Eksternal Marketing (EM) dan
  • Interactive Marketing (ITM)
Internal Marketing adalah garis yang menghubungkan antara employee dan Bank. Agar bisa memasarkan produk Bank, maka Bank tidak boleh melupakan para karyawannya, mereka harus diberikan sosialisasi tentang produk dan jasa Bank apa saja yang dapat dipasarkan kepada nasabah. Dengan demikian para karyawan dapat memahami semua produk dan jasa yang ditawarkan Bank nya, dan dapat membantu memberikan informasi kepada nasabah jika diperlukan.

Eksternal Marketing adalah garis yang menghubungkan antara nasabah dengan Bank. Hubungan langsung antara nasabah dan Bank pada umumnya melalui petugas front office atau Customer Service. Disini petugas front office akan berusaha memberikan penjelasan tentang prosuk dan jasa Bank secara terinci. Berhasil tidaknya nasabah membeli produk dan jasa bank, akan sangat dipengaruhi dari hasil pelayanan petugas yang berada di jajaran front office.

Interactive Marketing, adalah garis yang menghubungan antara employee dan customer (nasabah). Disini employee atau karyawan, harus memahami produk dan jasa Bank nya, agar dapat ikut serta membantu program pemasaran, dan menjelaskan dengan menarik dan benar bila ada pihak luar atau nasabah yang ingin mengetahui produk dan jasa Bank di tempat karyawan tadi bekerja. Bayangkan apabila seorang nasabah ingin mencoba produk dan jasa Bank, dan bertanya pada karyawan yang bekerja di Bank tersebut, namun karyawan tersebut malah memberikan efek yang negatif, tentu nasabah tidak akan membeli produk dan jasa Bank di Bank tersebut.

      3. Pemasaran berbasis lingkungan

Pemasaran berbasis hubungan, tidak hanya memperlama jangka waktu nasabah dalam berhubungan dengan Bank, namun juga memperbesar aset nasabah yang ditanamkan pada Bank yang bersangkutan.

Persaingan yang makin ketat dalam pemasaran produk dan jasa perbankan, perlu fokus upaya pemasaran dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah lama, melakukan cross selling (penjualan silang), untuk mendapatkan tambahan aset yang ditanamkan pada bank.

Ketiga konsep tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri, dan saling terkait antara satu dan lainnya, agar terjadi layanan prima untuk mencapai tujuan dalam mempertahankan dan menarik para nasabah.

Pengertian Manajemen

Dikutip dari www.scribd.com/doc/4994224/pengertian-manajemen

A. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilahmanajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
Manajemen sebagai suatu proses,
1.Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
2.Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yangdiberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertianyang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi. Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses denganmana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya , Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melaluikegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitasmanajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalamsuatu badan tertentu disebut manajemen.

Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenaiinipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnyakedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbinganatau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksudyang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapanyang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.

Menurut, Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa sajayang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satudefinisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yangditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi

Manajemen Sumber Daya Manusia

Dikutip dari kampusbaca.blogspot.com/12/tugas-makalah-manajemen-sumber-daya.html

1. Arti penting manajemen sumber daya manusia
    Secara keseluruhan MSDM mempunyai arti penting bagi optimalisasi hasil pencapaian perusahaan. Yang antara lain memiliki fungsi sebagai berikut :
  •  Fungsi pengadaan 
Yakni berfungsi sebagai proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan kesesuaian  dengan kebutuhan      perusahaan
  • Fungsi pengembangan
Yakni proses peningkatan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pelatihan dan pendidikan.
  • Fungsi kompensasi
 Berperan dalam menentukan bentuk suatu penghargaan yang adil dan sesuai (imbalan dan jasa)
  • Fungsi integrasi
Yakni untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan , sehingga tujuan  perusahaan tercapai dengan mudah.
  • Fungsi pemeliharaan
 Yaitu untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan.

2. Forecast MSDM
Bisa dikatakan bahwa saat ini, perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik besar tidak menggunakan tenaga manusia sebagai alat produksi. Mereka cenderung menggunakan teknologi yang dirasa mampu memberi output yang lebih efesien dibanding dengan tenaga manusia. Kemungkinan terburuk fungsi MDSM dianggap tidak penting. Sehibgga SDM yang ada akan kurang efisen dan efektif bagi proses pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap bagaimana manajemen SDM yang diterapkan.

3. Planning MSDM
Perencanaan MSDM harus disesuaikan dengan perubahan yang semakin kompleks saat ini. Selain itu juga harus ada sistem yang benar-benar strategis agar anatara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan  mampu terealisasi dengan mudah
  1. Imbalan 
  • Imbalan harus adil dan sesuai
  • Imbalan harus mampu meningkatkan motivasi kerja dan loyalitas
  • Melakukan penyesuaian yakni misalnya soal waktu pemberian gaji 
     2.  Komunikasi
  • Hubungan harmonis antara karyawan atau karyawan dengan atasan ditingkatkan
  • Mengantisipasi terjadinya konflik antara ketenagakerja
  • melakukan kegiatan yang kaitannya dengan integrasi sehingga tercapai kerjasama yang harmonis
     3. Harmonis
  • Mengetahui kepuasan karyawan 
  • Mengetahui problematika karyawan
  • Menentukan langkah yang tepat untuk menentukan kebijakan perusahaan
  • Mengetahui perubahan baik diinternal maupun kondisi eksternal perusahaan'
  • Melakukan analisa SWOT

Pentingnya Manajemen Keuangan

dikutip dari www.anneahira.com/artikel-umum/manajemen-keuangan.html

Tujuan berbisnis adalah menghasilkan uang atau memaksimumkan laba. Namun , bagaimana bila usaha yang kita jalankan tidak pernah mendapatkan keuntungan ? tentunya kita perlu mengetahui dengan baik masalah manjemen keuangan.

Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.
Adapun tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi , pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian diveden suatu perusahaan ( Weston dan Copeland 1992:2 ). Masalah dalam keuangan bisa dihadapi adalah pendanaan, biaya ( promosi dan pembelian ) , penjualan , keuntungan , piutang, dan investasi.

Dalam memulai bisnis , berbagai ide biasanya muncul. Namun, ide-ide usaha itu terkadang terbentur dengan pendanaan. karena itu rahasia sukses dalam manajemen keuangan adalah masalah pendanaan. Beberapa pertanyaan yang akan timbul adalah dimana kita bisa mendapatkan dana ? Kemudian bagaimana cara kita mendapatkannya ? Bagaimana keuntungan dan kerugiannya masing-masing ?


Rahasia sukses terkait manajemen keuangan adalah mendapatkan pendanaan dengan memilih sumber permodalan yang tepat. salah satunya dengan hutang, yang kedua adalah ekuiti alias penyertaan modal.
Untuk memilih antara ekuiti dan hutang adalah dengan memperoleh sumber dana yang tepat. Misalnya kita memilih sebuah Bank yang term of credit-nya mudah. Jika kita memilih ekuiti, maka pilihlah sumber dana (Bank) yang persyaratannya tidak memberatkan. Untuk itu diperlukan kreatifitas dan networking yang baik untuk memperoleh sumber dana yang tepat.

Penunjang keberhasilan manajemen keuangan dengan cara ini adalah persiapan yang matang. Proposal bisnis dan studi kelayakan mesti dipersiapkan dengan prima. Sehingga investor maupun kreditor tertarik menyalurkan uangnya untuk kita, dan kita pun yakin akan prospek bisnis kita. Bila kita memilih sumber dana berupa hutang, berarti sanggup menanggung resiko. Namun, ekuitas pun memliki kekurangan yaitu kita harus siap berbagi baik hasil maupun operasional. Secara prinsip antara hutang dan ekuiti sama, yaitu kita harus mampu mengelola manajemen keuangan yang kita dapatkan.

Rabu, 18 Januari 2012

Perkuliahan

hai,, perkenalkan nama saya Merry Agustriana. Saat ini saya kuliah di Universitas Esa Unggul mengambil jurusan Manajemen, kenapa saya mengambil Manajemen?? karena dengan mengambil jurusan Manajemen kelak saya bisa berhasil menjadi seorang pengusaha atau manager yang sukses.

Diawal perkuliahan di esa unggul diawali dengan SPA(Smester Pendek Awal), dimana materi pelajaranya adalah Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan dan Motivasi Usaha.Selama di SPA saya dapat banyak ilmu dan pengetahuan tentang ketiga materi tersebut.
Setelah SPA selesai dan libur selama 1bulan , dilanjuti lagi dengan perkuliahan biasa yaitu masuknya smester 1. Di smester 1 ini terdapat 8 materi pelajaran yang di dapat yaitu : Pengantar Bisnis, Ekonomi Koperasi, Matematika Ekonomi 1, Tofel 1, Pengantar Akuntansi 1, Pengantar Aplikasi Komputer, Statistika+Lab 1 dan Aspek Hukukum dalam Ekonomi.

Pengantar Bisinis mengajarkan tentang semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari dalam memuaskan masyarakat. Ekonomi koperasi menjelaskan tentang organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama dan menjelaskan tentang sejarah ekonomi yang ada di Indonesia. Matematika ekonomi 1 menjelaskan tentang dasar-dasar matematika dan digunakan dalam pendekatan dalam analisa ekonomi. Tofel 1 mempelajari tentang dasar-dasar bahasa inggris yaitu reading,listening dan structure. Pengantar Akuntansi 1 berkaitan dengan dasar-dasar akuntansi yang membahas tentang perusahaan jasa dan perusahaan dagang dan mempelajari mengenai konsep dasar pencatatan akuntansi. Pengantar Aplikasi Komputer mempelajari tentang dasar-dasar komputer seperti microsoft word, microsft office dan power point dan internet. Statistika 1+Lab mempelajari tentang ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasi dan mempresentasikan data. dan yang terakhir Aspek Hukum dalam Ekonomi berkaitan dengan suatu pembelajaran tentang hukum yang berkaitan dengan ekonomi seperti perlindungan konsumen.

Semua materi yang saya dapat menjadi bekal masa depan. Dengan materi pelajaran yang didapat selama Smester 1 dan SPA bisa bermanfaat dan berguna untuk kedepannya ketika saya lulus kuliah nanti. Jadi gunakan waktumu sebaik mungkin dan jangan membuang kesempatan yang ada.

Senin, 16 Januari 2012

visi,misi dan tujuan Manajemen di universitas Esa Unggul


Visi
Menjadikan Progam Studi yang berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan, pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mampu bersaing secara global di bidang Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Bisnis Internasional.
Misi
  1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  2. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan bidang manajemen khususnya di bidang Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Bisnis Internasional.
  3. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dalam rangka mencari peluang bisnis dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam operasional bisnis.
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan dan etika bisnis yang dapat bersaing secara global.
  2. Menghasilkan karya ilmiah yang memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan para pelaku bisnis. Mampu menghasilkan program-program di bidang pengelolaan bisnis yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Proses Pembelajaran:
  1. Masa Orientasi Mahasiswa baru diawali dengan pembekalan softskill (training: ESQ, leadership, entrepreneur, communication, dan self confidence)
  2. Kurikulum 3,5 tahun (7 semester normal, 3 semester pendek)
  3. Progam Bahasa Inggris secara komperehensif (TOEFL & TOEIC)
  4. Kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi berdasarkan sistem evaluasi kemajuan belajar yang meliputi ujian tengah semester, ujian akhir, kuis, dan penyelesaian tugas rumah dan praktikum
  5. Pembelajaran berbasis Hybrid Learning (intranet dan internet sebagai alat komunikasi antar dosen dan mahasiswa dalam aplikasi materi ajar, pemberian tugas, dan referensi
  6. Praktikum di Laboratorium dengan fasilitas terbaik
  7. Bimbingan Akademik
  8. Mengadakan Kuliah Umum dan Dosen Tamu dari pakar dan praktisi profesional
  9. Mengadakan Seminar, Lokakarya, Pelatihan dan Diskusi interaktif
  10. Ekstrakulikuler melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
  11. Praktek Kerja Lapangan di perusahaan nasional dan multinasional.